"Kami memiliki dua pesawat yang siap untuk dikirim di Seattle, yang sekarang tidak akan dikirim karena pemogokan dimulai pada Jumat lalu dan mereka semua melakukan aksi mogok," imbuhnya.
Alasan ini yang membuat perusahaan mengalami pembengkakan kerugian, analis Jefferies Sheila Kahyaoglu memperkirakan bahwa Boeing merugi sebesar 1,3 miliar dolar AS miliar selama pemogokan berlangsung.
Boeing Obral Saham
Untuk menekan kerugian akibat aksi mogok, Boeing Co. mengumumkan rencana penjualan saham senilai 19 miliar dolar AS untuk memenuhi kebutuhan likuiditas perusahaan yang bermasalah buntut lonjakan utang yang menggunung.
Penjualan saham senilai 19 miliar dolar AS itu disebut sebagai salah satu penjualan saham terbesar yang pernah dilakukan perusahaan publik.
Nantinya Boeing akan menawarkan 90 juta lembar saham biasa dan surat berharga wajib senilai 5 miliar dolar AS yang dapat dikonversi.
Namun jika penawaran utama kelebihan permintaan, Boeing akan menerbitkan 13,5 juta saham lebih banyak dan dapat meningkatkan penawaran konversi wajib sebesar 750 juta dolar AS.
Lewat penjualan Boeing diperkirakan bisa meraup tambahan dana sebesar 13,95 miliar dolar AS dari penawaran saham biasa dan tambahan 2,1 miliar dolar AS jika penawaran tersebut kelebihan permintaan. Selain itu, Boeing juga dapat mendapat 5,75 miliar dolar AS dari penawaran wajib konversi.
Rencananya, Boeing akan menggunakan dana tersebut untuk keperluan umum perusahaan pasca mencatatkan kerugian operasional inti lebih dari 33 miliar dolar AS akibat aksi mogok kerja massal yang membuat merosotnya produksi produk pesawat terlarisnya mereka.