News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

The Fed Tak Lagi Agresif, Diisukan Pangkas Suku Bunga 25 Bps Akibat Data Tenaga Kerja AS yang Lesu

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua The Fed Jerome Powell. Investor memperkirakan pemotongan suku bunga yang lebih agresif, sekitar 70 basis poin bakal disahkan The Fed pada pertemuan di bulan November dan Desember.

Mengutip data Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average dilaporkan nik 288,73 poin, atau 0,69 persen ke level 42.052,19, disusul S&P 500 yang melesat 23,35 poin, atau 0,41 persen menuju 5.728,80, sementara Nasdaq Composite naik 144,77 poin, atau 0,80 persen ke level 18.239,92.

Berbanding terbalik dengan reli wall street, saham asia justru mencatatkan raport merah. 

Di Jepang, Nikkei 225 turun lebih dari 2 persen pada awal perdagangan, sementara indeks saham Topix yang berbasis luas turun 1,4 persen.

Di Korea Selatan, indeks saham Kospi kehilangan 0,45 persen dan indeks Kosdaq turun 1,30 persen. 

Penurunan serupa juga terjadi pada Indeks saham Hang Seng berjangka Hong Kong yang amblas di level 20.432. Sedangkan di Australia, S&P/ASX 200 memulai perdagangan 1 persen lebih rendah.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini