TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Nailul Huda menyoroti pentingnya inovasi oleh perbankan digital untuk membantu bisnis mengurangi hambatan operasional, meningkatkan efisiensi dan tetap kompetitif.
"Dengan membuat inovasi layanan finansial yang mudah dijangkau dan mengurangi hambatan lintas sektor, inovasi embedded banking tidak hanya mendorong transaksi digital tetapi juga memberikan efisiensi biaya yang lebih konkrit," kata Nailul saat peluncuran layanan Embedded Banking Bank Amar, dikutip Senin (9/12/2024).
Menurutnya, Embedded Banking turut membuka peluang pendapatan baru bagi perbankan digital, sehingga dapat menciptakan retensi yang baik untuk stabilitas ekonomi jangka menengah dan panjang di Indonesia.
Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian, mengatakan, Amar Bank berkomitmen mendukung transformasi digital dan pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta membuka jalan bagi masa depan yang lebih inklusif dan inovatif.
"Inovasi embedded banking yang kami hadirkan ini memperkuat ekosistem perbankan digital Amar Bank dengan memberikan akses yang lebih mudah kepada berbagai segmen pasar,” ujarnya.
Chief Technology Officer Amar Bank, Kevin Kane menyampaikan, Embedded Banking memungkinkan akses layanan perbankan yang praktis tanpa perlu berpindah aplikasi.
Baca juga: BNC Perluas Layanan Perbankan Digital, Kinerja Semester I 2023 Membaik
"Dengan teknologi plug-and-play Software Development Kit (SDK), Amar Bank menyediakan kemudahan bagi mitra bisnis berbagai sektor untuk mengintegrasikan layanan perbankan secara cepat dan efisien dan memungkinkan platform mitra untuk fokus pada peningkatan pengalaman pengguna dan pertumbuhan bisnis," tuturnya.