News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Fakta Lain Hand Sanitizer Bahan Ciu dari Bupati Banyumas, Cegah Corona Sampai Alih Fungsi

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa yang tergabung dalam Relawan Covid-19 Univ Riau membuat hand sanitizer di Lab Kimia Fisik Fakultas MIPA Universitas Riau. Jumat (20/3/2020). Sebanyak enam laboratorium di lingkungan Universitas Riau berkolaborasi untuk memproduksi hand sanitizer dengan standar World Health Organization. Hal tersebut merupakan bagian dari langkah pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang sudah masuk ke Provinsi Riau. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY)

TRIBUNNEWS.COM - Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan akan berusaha membuat hand sanitizer sebanyak mungkin untuk melindungi warga dari wabah virus corona atau Covid-19.

Kelangkaan hand sanitizer membuatnya berinisiatif akan membuat sendiri dengan memanfaatkan sumber alkohol yang ada di Banyumas.

"Tapi  saya juga akan berusaha keras untuk membuat hand sanitizer sebanyak mungkin dengan botol-botol  yang sederhana."

"Kalau bikin hand sanitizer sebanyak mungkin saya bisa karena sumber alkoholnya sudah ada dan saya lagi pesan alat untuk meningkatkan kadar alkohol dari 20 persen menjadi 70 persen sampai 80 persen," ujarnya dilansir melalui YouTube TribunBanyumas, Kamis (19/3/2020).

Menurutnya bahan baku alkohol terdapat pada ciu yang ada di Desa Wlahar, Kecamatan Wangon, Banyumas dapat dimanfaatkan untuk membuat hand sanitizer.

Di sana ada warga yang berprofesi sebagai pembuat ciu.

Dalam sehari, ciu yang bisa dihasilkan dari industri rumahan ini mencapai 2.000 liter. 

Baca: Cara Membuat Empon-empon, Minuman Tradisional Dipercaya Punya Khasiat sebagai Penangkal Virus Corona

Tujuan Bupati Banyumas

Tujuan Bupati Banyumas mengguakan bahan baku ciu adalah untuk mengalih fungsikan ciu tersebut menjadi barang yang bermanfaat untuk masyarakat yaitu hand sanitizer.

"Daripada di sana untuk mabuk-mabukan," ungkapnya dikutip dari Kompas.com.

Untuk proses pembuatan, Husein mengaku sedang akan direalisasikan karena menunggu alat untuk meningkatkan kadar alkohol  yang terdapat dalam ciu.

Dan untuk merealisasikan idenya tersebut, Husein akan menggandeng Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek).

"Saya pakai gliserin untuk penghalus dan hidrogen peroksida, itu antiseptik," katanya.

"Saya sudah koordinasi dengan Puspiptek untuk meningkatkan kadar alkohol antara 70 persen hingga 90 persen, lagi dibuatkan alatnya. Dalam waktu dekat sudah bisa direalisasikan," imbuhnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini