Gratis untuk Warga
Jika nanti terealisasikan, Husein akan membagikannya gratis untuk warga yang membutuhkan.
"Nanti dari kami gratis, (ciu) akan kami beli sebanyak-banyaknya," ungkapnya.
Desa Terkenal
Dikutp dari TribunBanyumas.com, Desa Wlahar, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas ini sebenarnya sudah dikenal lama sebagai tempat pembuatan minuman beralkohol.
Masyarakat sekitar menyebut minuman tersebut dengan istilah ciu.
Baca: Nadiem Ajak Mahasiswa Bidang Kesehatan Jadi Relawan Pencegahan Corona
Karena sebagai tempat produksi ciu yang merupakan minuman beralkohol tidak jarang membuat pada pengrajin merasa minder.
Tetapi tidak dengan Casmadi (70), warga Gerumbul Karanglo, RT 01 RW 03, Desa Wlahar, Kecamatan Wangon.
Dia sudah bertahun-tahun bekerja sebagai pengrajin ciu.
Ciu Wlahar rata-rata memiliki kadar alkohol sekira 25-50 persen.
Syarat dalam membuat handsanitizer adalah kadar alkoholnya minimal berada di kisaran 70-80 persen.
Jika harus membuat Ciu Wlahar dengan kadar alkohol mencapai 70 persen diungkapkan Casmadi, tidak pernah.
Karena menurutnya, jika harus mencapai 70 persen membutuhkan ongkos produksi yang tidak sedikit.
Semakin banyak bahan baku, semakin bagus dan semakin tinggi kadar alkohol yang dihasilkan.
Baca: Bahan dan Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri Beserta Manfaatnya, Campur Lidah Buaya