News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Fakta Lain Hand Sanitizer Bahan Ciu dari Bupati Banyumas, Cegah Corona Sampai Alih Fungsi

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa yang tergabung dalam Relawan Covid-19 Univ Riau membuat hand sanitizer di Lab Kimia Fisik Fakultas MIPA Universitas Riau. Jumat (20/3/2020). Sebanyak enam laboratorium di lingkungan Universitas Riau berkolaborasi untuk memproduksi hand sanitizer dengan standar World Health Organization. Hal tersebut merupakan bagian dari langkah pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang sudah masuk ke Provinsi Riau. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY)

Menurut Kadus 3 Desa Wlahar, Abas Supriyadi, jika harus membuat ciu dengan kadar mencapai 70 persen setidaknya harus melalui dua sampai tiga kali lagi proses penyulingan.

Pada umumnya para pengrajin Ciu Wlahar dalam sekali produksi bisa mencapai 60 liter dengan kadar alkohol yang hanya berkisar 25-50 persen.

"Akan tetapi jika ciu itu dinaikan kadarnya menjadi 70 persen, hasil sulingan nantinya paling hanya menjadi 15 liter."

"Harga yang mahal satu liter Rp 80 ribu," katanya.

Kesulitan utama dalam membuat kadar alkohol pada Ciu Wlahar menjadi 70-80 persen adalah bahan produksi yang mesti dua kali lipat karena dua kali penyulingan.

"Di sini maksimal kadar alkohol 50 persen. Itupun juga sudah termasuk ciu super," tambahnya.

(Tribunnews.com/Faisal Mohay) (TribunBanyumas.com/Permata Putra Sejati)(Kompas.com/Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini