News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pengendalian Virus Corona, Menteri LHK Sebut Langkah Presiden Jokowi Sangat Jelas dan Terukur

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siti Nurbaya

Dijelaskan, kegiatan crowd HPSN agenda PSLB3 15 Maret di Borobudur, 22 Maret di Mandalika dan 25 Maret di Likupang, ditunda dan akan dilaksanakan setelah krisis Covid-19 ini selesai.

Selanjutnya dilakukan pelatihan pendidikan masyarakat yang ada di sesuaikan dengan sistem online jarak jauh.

BP2SDM KLHK menyiapkan rencana paket 2 unit pelatihan sistem jarak jauh sebagai substitusi pelatihan masyarakat dengan sekolah lapang. Ini ditujukan bagi kelompok tani hutan sosial.

Menteri Siti Nurbaya juga menugaskan Dirjen PSKL untuk sedapat mungkin paket-paket bantuan yang mendorong ekonomi masyarakat seperti di Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) agar direalisasikan dan dilaksanakan terbatas (tidak crowded tapi well recorded).

Langkah Terkait Konservasi 

Dalam kaitan langkah-langkah konservasi, Menteri Siti Nurbaya menjelaskan, dari sebanyak 54 TN sudah dilakukan penutupan untuk wisatawan pada sebanyak 15 Taman Nasional (TN) dan juga Taman Wisata Alam (TWA) oleh Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) termasuk Labuan Bajo, Rinjani, Ijen, Kepulauan Seribu, Merapi, Tangkuban perahu, dan lain lain.

Data tahun 2019 mencatat sebanyak 7.464.828 wisnus dan 466.460 wisman. Dalam record KSDAE saat ini sudah ada penurunan visitor sekitar 10-20 %.

Dirjen KSDAE sudah mengeluarkan juga SE untuk semua Lembaga Konservasi agar menjaga berkembangnya penyakit dari dan kepada hewan seperti Tbc, hepatitis, salmonela dan lain-lain yang tidak boleh terjadi.

“ Hewan dan petugasnya harus sama-sama dijaga untuk tetap sehat dan segar”.

Dalam bidang pendidikan, kata Siti Nurbaya, Sekolah Kehutanan Menengah Atas (SKMA) disebutkan sudah dalam kendali Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BP2SDM.

“Terhadap kegiatan sebanyak 1437 murid SKMA tidak ada belajar dengan tatap muka tapi dialihkan ke belajar dari rumah dan sistem online,” ujarnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini