Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention, rapid test paling sering menggunakan format dipstick atau kaset, dan memberikan hasil dalam waktu tak lebih dari 30 menit.
Sampel darah yang dikumpulkan dari pasien diaplikasikan pada bantalan sampel pada kartu tes dengan reagen tertentu.
Rapid test yang saat ini disetujui untuk digunakan di dunia, seperti wilayah endemis malaria untuk mendeteksi 2 jenis antigen malaria; satu khusus untuk P. falciparum dan lainnya ditemukan pada keempat spesies manusia malaria.
Setelah 15 hingga 20 menit (tergantung pada tes), keberadaan pita khusus di bagian kartu tes menunjukkan apakah pasien terinfeksi virus atau tidak.
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila/ Chrysnha)