"Bandaranya kita tutup, jalur-jalur perbatasan dengan provinsi tetangga yang merah itu kita tutup," kata Helmi.
"Sehingga masyarakat yang masih hijau ini bisa beraktivitas dan kita juga lebih tenang dan mengawasi secara maksimal," terangnya.
Berikut video lengkapnya:
Tegal dikabarkan lockdown
Kota Tegal, Jawa Tengah, sempat dikabarkan lockdown.
Dikutip dari Kompas.com, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung mengonfirmasi kepada Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi.
Ganjar kemdudian menjelaskan bahwa yang terjadi di Tegal bukan lockdown namun isolasi terbatas.
"Saya sudah klarifikasi, sudah ada penjelasan soal itu. Intinya itu bukan lockdown, hanya isolasi terbatas agar masyarakat tidak bergerak bebas. Sampai tingkat itu saja," jelas Ganjar di Semarang, Jumat.
Keputusan pemerintah setempat diambil setelah adanya seorang warga yang positif terinfeksi corona.
Kabar tersebut membuat warga dilarang berkumpul atau berkerumun.
"Lalu diambil kebijakan menutup jalur yang masuk ke kota atau kampung dengan barier yang ada. Sebenarnya itu, jadi judulnya sebenarnya lebih tepat isolasi kampung," terang Ganjar.
Bahkan warga Tegal pun masih diizinkan untuk keluar rumah, sehingga kebijakan yang diambil memang bukan lockdown.
"Itu tidak lockdown, kalau iya maka masyarakat tidak boleh keluar rumah. Lha ini masih boleh kok," ujar Ganjar.
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila) (Kompas.com/ Riska Farasonalia)