"Tentu saja karena masker kain ini ada kebocoran dan keuntungannya adalah bahwa masker ini bisa dipakai berulang, tapi tetap perlu dicuci dengan detergen dan bila perlu dengan air hangat," kata Erlina.
"Detergen dan air hangat itu bisa mematikan virus," tambahnya.
Masyarakat adalah Garda Terdepan Pemutus Rantai Penularan COVID-19
Sebelumnya, Erlina menyampaikan, memutus rantai penularan virus corona (COVID-19) sangat perlu dilakukan.
Ia pun menegaskan, garda terdepan dalam pemutusan rantai penularan virus corona ini adalah seluruh masyarakat.
"Memutus rantai penularan ini merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan bilamana ingin lepas dari COVID-19," kata Erlina, dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui YouTube BNPB, Senin (30/3/2020).
"Saya ingin menyampaikan, garda terdepannya adalah masyarakat, bukan tenaga kesehatan, jadi masyarakat lah yang berperan," sambungnya.
Seperti yang diketahui, Erlina menambahkan, penularan COVID-19 dapat terjadi melalui dua cara.
Di antaranya yaitu penularan langsung dan tidak langsung.
"Langsung itu adalah bila mana pasien batuk, maka akan keluar droplet atau cipratan yang keluar saat batuk atau bersin dan jaraknya sekitar satu meter," terangnya.
Oleh karena itu, menurut Erlina, menjaga jarak atau physical distancing menjadi hal yang harus secara disiplin dilaksanakan setiap orang.
Baca: Cara Menggunakan Hand Sanitizer yang Benar, Jika Tangan Terlalu Kotor Gunakan Air & Sabun
"Untuk mengantisipasi penularan langsung perlu dilakukan beberapa hal seperti memakai masker bagi yang sakit dan merasa tidak sehat, berjarak lebih dari 1 meter, dan di rumah aja," ungkapnya.
"(Di rumah aja) ini penting karena ini mencegah interaksi dengan orang."
"Menghindari interaksi sosial ini di ataranya menghindari bertemu banyak orang, menghindari kerumunan, jika tidak perlu tidak usah keluar," tegasnya.