Mereka menutup Kebun Binatang Bronx ini demi memutus rantai penyebaran virus.
Baca: Menristek: Pengembangan Vaksin Corona Butuh Waktu 1 Tahun
Vanessa Barrs, yang mempelajari penyakit pada hewan di Universitas Jockey Club, Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Kehidupan, Universitas Kota Hong Kong menilai ada sejumlah cara sehingga hewan besar itu bisa terinfeksi.
"Pawang mungkin (dekat) dengan harimau dan mungkin bersin atau batuk, yang dapat menyebabkan infeksi."
"Harimau itu juga bisa bersentuhan dengan sesuatu yang disentuh pawang sebelumnya," kata Barrs
Sebenarnya kasus pada harimau ini tidak pertama kali terjadi.
Di Hong Kong, dua anjing dan seekor kucing dinyatakan positif terkena virus corona.
Sedangkan di Belgia, seekor kucing diketahui terjangkit penyakit ini.
Keempat hewan peliharaan itu hidup dengan pemilik yang memiliki virus dan kemungkinan terinfeksi oleh mereka.
"Penting untuk mengidentifikasi bahwa tidak ada bukti penularan dari hewan ke manusia," kata Barrs.
Kucing di Belgia dan harimau di New York menunjukkan kemungkinan gejala penyakit, tetapi hewan lain yang dilaporkan tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)