Faisal merupakan Gubernur Ibu Kota Riyadh dan sudah berusia 70 tahunan.
Sejauh ini, sebagian besar anggota keluarga cabang bawah kerajaan dilaporkan telah terinfeksi virus.
Hingga Kamis (9/4/2020) hari ini, Arab Saudi telah mencatat 2.932 kasus positif Corona.
Negara berpenduduk sekitar 33 juta itu terbilang berhasil menekan angka infeksi dan kematian, sebab tercatat 631 pasien sembuh dengan 41 korban jiwa.
Negara ini memprediksi paling besar 200.000 kasus Covid-19 dalam beberapa minggu ini.
"Dalam beberapa minggu ke depan, penelitian memperkirakan jumlah infeksi akan berkisar dari minimal 10.000 hingga maksimum 200.000," kata menteri Tawfiq al-Rabiah, Selasa lalu.
Sejumlah upaya telah dilakukan pemerintah demi memutus rantai penyebaran virus.
Beberapa kota Saudi, termasuk Ibu Kota Riyadh, berada di bawah jam malam selama 24 jam yang diberlakukan oleh menteri dalam negeri.
Kota Tabuk, Dammam, Dhahran dan Hofuf dikunci, sama halnya dengan wilayah Jeddah, Taif, Qatif dan Khobar.
Kota suci Mekah dan Madinah juga telah ditutup, membuat ibadah haji tahun ini dipertanyakan.
Pemerintah Saudi pekan lalu mendesak umat Islam untuk menunda sementara persiapan untuk berhaji.
Kendati demikian belum mengatakan apakah agenda tahunan ini akan dilanjutkan atau ditunda.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)