"Kalau ada pendampingan akan lebih baik. Dengan melalukan sosialisasi dari sumber media yg terpercaya.
Platform sumber media dari civil society yang terpercaya juga banyak," ujarnya.
Menurut Azis, untuk menekan laju informasi negatif dan bahkan hoaks ini menjadi ruang peran kawan-
kawan ahli komunikasi dan bahasa. "Ini juga butuh peran ahli informatika/algoritma untuk lebih membuat
melek mana tulisan-tulisan yang hoaks kepada masyarakat kita," tuturnya.
Bagi Azis, peran mereka di masa wabah yang butuh segala informas yang tepat sangat penting untuk
masyarakat. "Sisi lain, pemerintah bisa mengg gunakan sumber daya yan dimiliki untuk masuk ke grup-
grup whatsapp sampai tingkat RT untuk memastikan info covid-19.
"Hal itu sepertinya juga belum terjaga dengan baik," ucapnya. Menurutnya, penggunaan dana desa dan
pendamping desa bisa menjadi garda depan yang bisa juga digunakan melakukan sosialisasi. (Tribun
Network/kan/ras/wly)