"Mulai hari pertama hingga 22 hari selanjutnya, saya diuji dengan sesuatu yang luar biasa, bagi saya ini tidak terlupakan," ucapnya.
Bima Arya mengaku selama di ruang isolasi merasakan berbagai keterbatasan.
"Saya berada di ruangan berukuran 3x7 meter, hanya ada satu tempat tidur dan satu rak di sebelah saya. Kemudian ada kursi dan meja, meja untuk saya makan dan untuk saya menulis, hanya seorang diri."
"Dan hanya berinteraksi dengan dokter visit 1 kali sehari pada jam 8 atau 9 pagi. Kemudian ada suster secara rutin, mungkin datang 5 kali sehari untuk mengecek tensi darah, kemudian saturasi, tekanan darah untuk memastikan perkembangan saya."
"Dua hari sekali di ambil cek sampel darah. Dan sesekali menikmati cahaya matahari yang menerobos dari jendela rumah sakit," ucapnya menceritakan.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)