Oleh karena itu, APD yang digunakan harus lebih lengkap, yaitu sebagai berikut:
1. Penutup kepala
2. Pengaman muka
3. Pengaman mata
4. Masker N95
5. Coverall
6. Sarung tangan bedah
7. Sepatu boots anti slip.
Arianti mengatakan, APD dirancang menjadi penghalang terhadap penetrasi zat partikel bebas, cair, atau udara dan melindungi penggunanya terhadap penyebaran infeksi.
Penggunaan APD yang baik menjadi penghalang terhadap infeksi yang dihasilkan oleh virus dan bakteri terhadap tenaga kesehatan.
Permintaan Tinggi, Kemenkes Beri Kemudahan Perizinan Pembuatan APD
Seiring dengan adanya wabah virus corona, kebutuhan terhadap APD untuk tenaga medis meningkat.
Diberitakan Tribunnews.com, demi memenuhi kebutuhan tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan kemudahan perizinan bagi industri pembuat APD.
Baca: Spesifikasi Lengkap Oppo A12, Ponsel Seharga Rp 2,4 Jutaan yang Ditenagai SoC Mediatek Helio P35
Baca: Antisipasi Maraknya Pembuatan APD Coverall, Kemenkes Terbitkan Pedoman
"Kementerian Kesehatan juga melakukan relaksasi, memberikan kemudahan perizinan alat kesehatan yang dibutuhkan dalam penanganan Covid-19 termasuk APD," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Arianti Anaya di Kantor BNPB, Jakarta, Jumat (17/4/2020).