"Jangan pernah lakukan penolakan terhadap pasien, terutama ibu hamil terpapar Covid-19. Bantu mereka demi alasan kemanusiaan, itu prinsip RSPAD," kata KSAD dikutip dari chanel youtube TNI AD.
Berdasarkan laporan dari pihak RSPAD, pasien ibu hamil tersebut melahirkan bayinya dengan selamat.
Bayi yang lahir dari ibu dengan confirm Covid-19 tersebut dari SWAB pertama hasilnya negatif.
Baca: Viral Istri KSAD Jendral Andika Perkasa Menangis dengan Curhatan Petugas RSPAD, Saya Ingin Memeluk
Saat ini akan dilakukan SWAB yang kedua, jika hasilnya negatif, bayi tersebut bisa dipulangkan.
Menurut, KSAD setiap pasien yang datang selama tempat tidur dan ruangannya masih tersedia jangan pernah ditolak.
"Prinsip RSPAD selama fasilitas bad kita dan ruangan kita masih ada, enggak apa-apa terima, jangan ada yang ditolak dan bahkan kita berikan yang terbaik," kata KSAD.
Kirim 1.500 masker cadangan
Dalam telekonference dengan RSPAD, Jenderal Andika mendapat laporan tetang ketersediaan masker bagi para tenaga medis.
Setiap harinya, RSPAD memerlukan sekitar 600 pcs masker N 95 yang mampu memfiltrasi partikel hingga 95%.
RSPAD juga sudah melakukan uji coba untuk reuse masker N 95 jika mengahadapi keterbatasan persediaan masker tersebut.
Baca: Tangis KSAD Jenderal Andika dan Istri Saat Dengar Curhatan Tenaga Medis : Saya Ingin Memeluk
Menanggapi hal tersebut, KSAD mengarahkan untuk penggunaan masker reuse harus dicoba ke beberapa sampel agar terlihat kegunaannya.
KSAD pun menginstruksikan kepada Aslog untuk segera memenuhi kebutuhan masker bagi tenaga medis di RSPAD.
"Berikan dahulu 1500 masker cadangan milik TNI AD untuk dikirim ke RSPAD,” kata Jenderal Andika.