"Tubuh mereka ditemukan di lahan pertanian. Kami sudah menyerahkan jasad mereka ke rumah sakit pemerintah di Utnoor guna melakukan autopsi," jelasnya.
Awalnya, penyebab kematian mereka tidak langsung bisa ditebak.
Hingga akhirnya investigasi mendalam dilakukan oleh pihak kepolisian.
Diketahui, lockdown di Telangana yang dimulai sejak 22 Maret 2020 membuat ribuan pernikahan tertunda.
Pemerintah India sudah menerapkan batasan berapa orang yang bisa hadir dalam pernikahan atau pemakaman.
Baca: China Laporkan Kenaikan Kasus Baru Covid-19 di Wuhan Setelah Sebulan Bebas Kasus
Hal ini demi menghindari adanya kerumunan orang banyak.
Di media sosial beredar banyak kisah di mana para calon pengantin rela menunda pernikahan mereka sehingga diapresiasi warganet.
Seperti seorang DJ yang justru senang meski ia harus rela kehilangan pekerjaannya.
"Mayoritas (pernikahan) dibatalkan/ditunda. Aku sangat senang. Aku harusnya terbang ke India untuk menjadi DJ di sana, tapi aku senang rencana ini tidak jadi," ujar sang DJ.
"Memang ada pernikahan yang harusnya berlangsung kemarin, sebenarnya ada dua pernikahan. Satu adalah pesta besar di India dan satunya adalah pesta resepsi di rumah," terangnya.
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)