Apit berujar, bertugas di saat Hari Raya Idulfitri seperti pun meninggalkan banyak momen haru untuknya.
"Jadi sesama perawat ini banyak yang ngirim makanan khas Idulfitri seperti opor, lontong," katanya.
"Alhamdulillah sejak kemarin kalau makanan ada dari para donatur juga, pasien pun juga. Kami sudah dianggap seperti keluarga sendiri," tuturnya.
Kemudian, pria yang masih lajang ini berujar belum terbesit dalam pikirannya untuk bisa pulang ke kampung halaman.
"Sementara ini belum ya karena tanggung jawab kami di rumah sakit sangat besar, jadi belum terpikirkan," katanya.
Baca: Penduduk di 81 Provinsi di Turki Dilarang Tinggalkan Rumah 3 hari selama Libur Lebaran
Terakhir, Apit menuturkan yang bisa ia lakukan saat ini untuk melepas rindu adalah hanya berkomunikasi dengan keluarganya melalui sambungan telepon.
"Kalau komunikasi sih setiap hari ya, mereka ada rasa cemas juga, tapi saya kasih tau kalau saya baik-baik saja, saya kasih informasi yang baik, biar mereka tetap tenang dengan keadaan kami yang Insyaa Allah sehat. Keluarga terus ngasih semangat," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Kisah Perawat RSUD Depok yang Bertugas saat Lebaran Hadapi Covid-19, Berbagi Opor dengan Pasien