Kepala BBTKLPP Yogyakarta Irene mengatakan, meski ada libur Lebaran, operasional lab tetap berjalan untuk memeriksa sampel Covid-19 yang masuk baik untuk area DIY maupun sebagian wilayah Jateng yang diampunya.
"Tidak ada penambahan kasus bukan karena libur Lebaran nggak ada pemeriksaan Laboratorium ya. Kemarin kami memeriksa 109 sampel (baru dan evaluasi), Alhamdulillah tidak ada penambahan kasus baru. Kita semua berdoa agar kondisi seperti ini terus terjaga baik," ungkapnya.
Baca: 4 Amalan Sunah yang Dianjurkan Dilakukan Saat Bulan Syawal, Puasa 6 Hari Hingga Ganti Iktikaf
Tiga Hari Berturut-turut
Selama tiga hari berturut-turut sejak Sabtu (23/5/2020) hingga Senin (25/5/2020) tak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Gunungkidul.
Meskipun demikian, penambahan terjadi pada pasien reaktif Rapid Test.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty melaporkan sampai saat ini masih terdapat 37 kasus positif Covid-19 secara akumulatif.
"Sebanyak 11 pasien masih dalam perawatan, 25 dinyatakan sembuh, dan 1 meninggal dunia," kata Dewi.
Meskipun demikian, Orang Tanpa Gejala (OTG) yang reaktif terhadap Rapid Test bertambah 14 orang pada hari ini.
Penambahan ini membuat total OTG reaktif menjadi 232 orang secara akumulatif.
Sampai saat ini, terdapat 1.199 ODP Dan 129 PDP. Sebanyak 2 ODP dan 4 PDP menjalani perawatan, 6 ODP dan 21 PDP meninggal dunia.
Sebanyak 308 spesimen untuk uji swab pun telah diambil.
Baca: Tak Hanya Ngaku Ingin Jadi Istri Artis, Luna Maya Juga Ungkap Inisial Pria yang Ingin Dinikahinya
"234 spesimen dinyatakan negatif, sedangkan 37 spesimen lain masih dalam proses," jelas Dewi.
Merujuk pada data Dinkes Gunungkidul, tak terlihat perubahan pada angka-angka tersebut selama 2 hari terakhir.
Meskipun demikian, jenazah asal luar yang berstatus PDP justru bertambah.