"Warga yang datang kami ingatkan agar tidak masuk ke lokasi wisata dan diminta berputar balik," jelas Harry.
Baca: Jadwal TVRI Belajar dari Rumah Rabu 27 Mei 2020: Teman Lawan hingga Video Edukasi Surat untuk Bapak
Tak hanya di pintu-pintu wisata, Harry juga menyebut sejumlah pegawai dari Dispar turut ditempatkan di tiap Posko Penyekatan di perbatasan kabupaten.
Mereka berkoordinasi dengan Polres Gunungkidul sebagai pelaksana posko.
Heru Purwanto selaku Bagian Pemasaran Pokdarwis Nglanggeran mengungkapkan selama bulan Ramadan lalu masih ada sejumlah wisatawan yang tetap ingin masuk.
Anggota Pokdarwis Nglanggeran pun harus berjaga selama 24 jam penuh secara bergantian, untuk menginformasikan wisatawan jika tempat wisata tersebut masih ditutup untuk umum.
"Itu sebabnya untuk libur Lebaran ini kami juga meningkatkan pengawasan, demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Heru.
Kasus di Berbagai Negara
Penularan virus corona di dunia sudah menembus ke berbagai negara di dunia.
Data yang dirangkum Tribunjogja.com dari worldometers, penularan virus corona sudah menjangkiti hingga 5.575.234 kasus di seluruh dunia, Selasa (26/5/2020).
Baca: Gerbang Tol Purwakarta Arah Jakarta Mulai Ditutup, Tak Punya SIKM Kendaraan Dilarang Masuk Ibu Kota
Dari semua total kasus itu tercatat sebanyak 347.123 meninggal dunia dan sebanyak 2.356.338 kasus berhasil sembuh.
Indonesia masih berada di peringkat 32 besar negara yang terjangkit virus corona.
Sementara peringkat pertama penularan virus corona dengan jumlah terbanyak masih dipegang oleh Amerika Serikat.
1. Amerika Serikat 1,705,179
2. Brasil 370,060
3. Rusaia 353,427
4. Spain 282,480
5. Inggris 261,184
6. Italia 230,158
7. Prancis 182,942
8. Germany 180,789
9. Turki 157,814
Baca: Masalah Keselamatan Nyawa, WHO Hentikan Sementara Penggunaan Hidroksiklorokuin untuk Covid-19
10.India 144,941
11. Iran 137,724
12. Peru 123,979
13. Canada 85,698
14. China 82,985
15. Saudi Arabia 74,795
(*/kur/Tribunjogja.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Mengapa DIY Nol Kasus Baru Positif COVID-19 Selama 2 Hari Beruntun? Berikut Penjelasannya