News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cara Penanganan Corona di Surabaya Ala Risma: Satu Orang Positif, Satu Kampung di Rapid Tes Massal

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini memaparkan cara penanganan corona di Surabaya

"Jadi bukan keluar, kalau keluar artinya ada orang lain yang terserang."

"Tiga kali data itu ke kami kemudian saya koreksi, coba cek ini kenapa ini ada yang baru, setelah dicek mereka punya KTP Surabaya tapi dia sudah tinggal di luar kota bertahun-tahun," jelas wali kota ini.

"Artinya data kami sesuai tracing itu aman karena tidak keluar dan tidak ada data baru, seperti itu."

"Jadi begitu dia ada di kampung, maka satu kampung itu merupakan ODR (Orang Dalam Risiko) kemudian setelah itu kit agolongkan, ada yang OTG, ODP, PDP, ada yang confirm. Itu cara kami," terang Risma.

Baca: Virus Corona di Surabaya dan Jabodetabek Memiliki Perbedaan JenisĀ 

Baca: PSBB Surabaya Raya Berakhir Kini Terapkan Masa Transisi, Pemprov Jawa Timur Siapkan Pakta Integritas

Jadi bila ada satu orang positif Covid-19 di sebuah kampung, maka akan diadakan rapid tes massal di tempat tersebut.

Risma tidak langsung melakukan tes swab karena hasilnya sangat lama, bisa mencapai tiga minggu dan satu bulan.

Sehingga pemkot Surabaya tidak bisa segera mengisolasi orang-orang yang terindikasi Covid-19.

Ditakutkan pasien tersebut akan menularkan ke kontak terdekat maupun warga di kampungnya, terlebih di wilayah padat penduduk.

"Begitu nemukan satu positif di tempat yang padat, dari data apakah itu dia ODR, OTG itu kemudian satu kampung itu kami lakukan tes setelah kami punya alat," tegas Risma.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani) (Surya/Pipit Maulidiya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini