Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan 'Kampung Sehat' mengajak peran aktif masyarakat memutus rantai penyebaran Covid-19.
Kata 'Sehat' sendiri, kata dia, mengandung singkatan steril, ekonomi produktif, harmonis, asri dan tangguh. Untuk menarik minat warga, Iqbal menuturkan pembentukan 'Kampung Sehat' diperlombakan agar membangkitkan jiwa kompetitif masyarakat.
Selain itu, ada pula 'Kampung Siaga Covid-19' yang didirikan di Polda Jawa Tengah (Jateng). Saat ini sebanyak 285 'Kampung Siaga Covid-19' sudah terbentuk dan tersebar di 35 daerah di Jateng.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi mengatakan 'Kampung Siaga Covid-19' ini merupakan role model yang bisa diaplikasi dimana saja dengan memberdayakan potensi masyarakat dan solidaritas sosial.
Lutfi menuturkan berbagai pihak yang terlibat terutama masyarakat, mampu melaksanakan edukasi protokol kesehatan Covid-19 dan menciptakan empathy building serta social bonding.
Tak hanya di jajaran Polda, kampung tangguh juga dibentuk oleh jajaran Polres. Salah satunya Kampung Kubang Gajah di Payakumbuh, Sumatera Barat.
Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan mengatakan program tersebut dijadikan role model adaptasi menuju tatanan new normal, terutama oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumbar.
Donny mengatakan warga kampung itu berhasil mendisiplinkan diri untuk mematuhi protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah. Hal itu terbukti dengan tidak adanya kasus corona di kampung tersebut, meski dalam tingkat kota tercatat ada 3 kasus positif.
Sementara di wilayah Jabodetabek, tepatnya di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terdapat 'Kampung Tangguh Jawara'. Rencananya program ini akan diresmikan 1 Juli 2020 mendatang atau bertepatan dengan HUT Bhayangkara ke-74.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan menjelaskan, Kampung Tangguh Jawara merupakan wujud dari upaya kepolisian untuk mengingatkan peningkatan kesadaran terhadap keamanan dan ketertiban di masyarakat.