Namun di AS, FDA memberikan remdesivir Otorisasi Penggunaan Darurat (EUA) untuk pengobatan pasien penderita Covid-19 yang parah melalui infus.
Baca: Harga Obat Remdesivir Rp 44 Juta, Obat untuk Covid-19, per Pasien 6 Botol Kecil Selama 5 Hari
Baca: Gilead Sciences Dikabarkan Tetapkan Harga Remdesivir Rp 44,8 Juta
"Remdesivir akan membuat orang keluar dari rumah sakit lebih cepat, mengurangi beban pada NHS, dan mungkin meningkatkan kelangsungan hidup, meskipun belum ditunjukkan dalam uji coba, seperti halnya dengan pengobatan lain yang berhasil, steroid dexamethasone." jelas Dr. Andrew Hill.
Remdesivir ini merupakan obat pertama yang disetujui otoritas AS untuk mengobati pasien penderita Covid-19.
Obat ini diproduksi oleh Gilead dan telah terbukti membantu memulihkan penderita corona lebih cepat, dan 140.000 dosis pertama dikirim untuk uji coba ke seluruh dunia.
Harga Remdesivir
Dilansir Gilead.com, Produsen Obat Remdesivir, Gilead Sciences, telah merilis pernyataan resmi mengenai harga remdesivir pada Senin (29/6/2020).
Obat remdesivir dipatok seharga 390 dolar AS atau setara Rp 5,5 juta per botol untuk pemerintah AS.
"Kami telah memutuskan memberi harga remdesivir untuk pemerintah negara maju sebesar 390 dollar per botol."
"Berdasarkan pola pengobatan saat ini, sebagian besar pasien diharapkan menerima pengobatan selama 5 hari menggunakan 6 botol remdesivir, yang setara dengan 2.340 dollar per pasien."
Jadi, tiap pasien memerlukan 2.340 dolar AS atau setara Rp 33 juta.
Sementara harga normal untuk perusahaan asuransi swasta di AS adalah 520 dolar AS atau setara Rp 7,3 juta.
Dibutuhkan dana sekitar 3.120 dolar AS atau setara Rp 44 juta per pasien untuk melakukan pengobatan selama 5 hari dengan 6 botol kecil remdesivir.
"Karena sistem AS diatur dan mendapatkan diskon program kesehatan pemerintah, harga untuk perusahaan asuransi swasta AS akan menjadi 520 dollar per botol."
(Tribunnews.com/Lanny Latifah)