News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Polisi - TNI Gagalkan Upaya Pengambilan Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di RS Faisal Kota Makassar

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi warga menghalangi ambulans pembawa jenazah yang diduga terpapar virus corona, beberapa waktu lalu.

Mereka saat itu membawa paksa jenazah PDP bernama Rusmiani. Beberapa orang hasilnya reaktif.

Ghozali tidak hafal berapa jumlah orang pembawa jenazah PDP yang dilakukan rapid test.

"Satu orang hasil swabnya positif covid-19. Yang membawa paksa jenazah PDP beberapa waktu lalu," ucapnya, Minggu (5/7/2020).

Hasil swab baru ke luar hampir satu bulan, karena rapid test dilakukan sebanyak dua kali.

Baca: Bayi Umur 20 Bulan di Kupang Sembuh dari Corona, Ayah dan Ibunya Juga Kena Covid-19

Baca: Kebijakan Covid-19 Ramai Bullyan Sebut Ingin Saingi Jokowi, Anies Baswedan Singgung Bawahan Presiden

Pria yang juga menjabat sebagai juru bicara Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 ini menyebut masih menunggu hasil swab dari beberapa orang itu.

"Kami juga masih menunggu hasil swabnya," terangnya.

Kepala Puskesmas Balongpanggang, dr Eko Hariyanto membenarkan jika satu orang terkonfirmasi positif covid-19 merupakan pembawa paksa jenazah Covid-19.

Saat ini, T sedang menjalani isolasi mandiri.

Keluarga dan Kerabat Mengambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 (Kontributor TribunAmbon.com/Fandy)

"Isolasi mandiri di rumah," kata dia.

Diketahui, jumlah pasien positif covid-19 di Kabupaten Gresik sebanyak 849 orang, 21 di antaranya berasal dari Kecamatan Balongpanggang.

Sedangkan yang berasal dari kasus pengambilan paksa jenazah itu ada dua orang.

"Berinisial (S) meninggal dunia sedangkan (T) isolasi mandiri di rumah," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Polisi dan TNI Berhasil Gagalkan Upaya Keluarga Ambil Paksa Jenazah di RS Faisal

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini