Vaksin Moderna dianggap berada di posisi pertama sebagai vaksin yang berpotensi dapat mengakhiri pandemi virus corona.
Baca: Kasus Terkonfirmasi Pertama di Dunia, Bayi Terinfeksi Virus Corona Langsung dari Rahim
Pemerintah federal pun mendukung vaksin Moderna dan memilih sebagai salah satu vaksin yang perlu dilakukan uji coba pada manusia dalam skala besar.
Moderna Inc mengatakan, perusahaanya siap memberikan sekitar 500 juta dosis hingga 1 miliar dosis per tahun mulai 2021.
Seorang ahli vaksin di Vanderbilt University Medical Center yang tidak terlibat dalam penelitian ini, dr William Schaffner mengatakan, rencana tersebut merupakan langkah pertama yang baik.
"Ini langkah pertama yang baik. Tidak ada apapun di sini yang akan menghalangi seseorang untuk melanjutkan uji coba vaksin selanjutnya." ungkap dr William Schaffner.
"Sedikit kelelahan, sakit kepala dan nyeri otot, serta rasa sakit di tempat suntikan adalah harga kecil untuk membayar kesembuhan dari Covid-19," lanjutnya.
Baca: Keprihatinan Penyebaran Infeksi Virus Corona di Kalangan Tentara AS yang Ada di Jepang
(Tribunnews.com/Rica Agustina/Channel News Asia)