Sampaikan Kabar Vaksin
Selain menyampaikan data penambahan kasus positif, pasien sembuh, dan meninggal, di hari pertamanya sebagai Jubir Satgas Covid-19, Wiku juga mengungkapkan rasa gembiranya terhadap kehadiran calon vaksin Covid-19 yang tiba dari China dan siap dilakukan uji klinis fase tiga.
"Saya ingin menyampaikan kabar baik tentang perkembangan vaksin seperti tadi sudah disampaikan oleh Bapak Menko Perekonomian, bahwa Indonesia bekerja sama dengan Sinovac, suatu perusahaan di Tiongkok bekerjasama dengan Bio Farma untuk mengembangkan vaksin Covid-19," ujar Wiku.
"Untuk Indonesia kita juga sedang mengembangkan beberapa kerja sama untuk vaksin tersebut."
"Salah satu yang kemajuannya cukup menggembirakan adalah kerja sama antara Bio Farma dengan Sinovac, yang mana sekarang sedang (siap) dilakukan uji klinis fase tiga," katanya.
Wiku berharap uji klinis vaksin Covid-19 ini akan selesai pada akhir tahun 2020 dan bisa diproduksi mulai 2021.
"Harapannya dengan perkembangan ini, maka masyarakat Indonesia bisa mendapatkan proteksi dari penggunaan vaksin untuk masyarakat."
"Vaksin Covid-19 akan dilakukan uji klinis bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran di Bandung dan (laboratorium) Bio Farma yang juga terletak di Bandung," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Tak Ada Lagi Yurianto dan Dokter Reisa, Jubir Baru Satgas Covid-19 Tidak Umumkan Kasus Harian Corona"