Dikutip BBC dari Reuters, potensi vaksin pertama Rusia akan disetujui oleh regulator bulan ini, Agustus 2020.
Murashko mengemukakan, Gamaleya Institute, sebuah fasilitas penelitian di Moskow, telah menyelesaikan uji klinis vaksin.
Kantor berita Interfax melaporkan, dokumen sedang disiapkan untuk mendaftarkannya.
"Kami merencanakan vaksinasi yang lebih luas untuk Oktober," kata Murashko.
Bulan lalu, para ilmuwan Rusia mengungkapkan, uji coba tahap awal dari vaksin berbasis adenovirus telah selesai dan memberikan hasil yang sukses.
Vaksin tersebut dikembangkan oleh Gamaleya Institute.
Namun, beberapa ahli khawatir dengan pendekatan Rusia yang begitu cepat mengenai vaksin.
Pakar penyakit menular terkemuka di AS, Dr Anthony Fauci, mengemukakan pendapatnya mengenai jalur yang ditempuh Rusia itu.
"Saya berharap Rusia dan China benar-benar menguji vaksin, sebelum memberikannya kepada siapa pun," ujar Fauci, Jumat (31/7/2020) lalu.
Di samping itu, Dr Fauci juga berharap Amerika Serikat dapat menghasilkan vaksin yang aman dan efektif pada akhir tahun ini.
"Saya tidak percaya bahwa akan ada vaksin sejauh ini di depan kita, sehingga kita harus bergantung pada negara lain untuk mendapatkan vaksin," katanya kepada anggota parlemen AS.
Baca: Mengenal Tahapan dari Uji Klinis Vaksin: Di Masa Normal Butuh Waktu yang Sangat Panjang
Rusia Mencuri Informasi tentang Vaksin Covid-19?
Bulan lalu, dinas keamanan Inggris, AS, dan Kanada mengatakan, kelompok peretas Rusia telah menargetkan organisasi yang sedang mengembangkan vaksin Covid-19.
Diduga, mata-mata Rusia tersebut berniat untuk mencuri informasi.