Diantaranya adalah pengembangan komunikasi via daring untuk membatasi bertemu langsung.
"Pelayanan tatap muka dibatasi tapi pelayanan harus tetap ada maka caranya adalah memgembangkan komunikasi lewat online. Semua komunikasi lewat online," katanya.
"Kalau mau ketemuan, janjian dulu agar tidak menimbulkan kumpul-kumpul," ujarnya.
Selama ini, ia mengatakan, Bidan saat bertemu pasien harus mengenakan APD lengkap.
"Jadi bertemu pasien juga harus mengunakan APD lengkap," tuturnya.
Berikut data bidan yang terdampak Covid-19 per 21/9, yang disampaikan Ade, jumlah kontaminasi positif ada 2.291 orang yang terdiri :
Suspek: 913 orang
Kontak erat: 223 orang
Probable: 2 orang
Isolasi mandiri: 746 orang
Dalam perawatan RS: 178 orang
Sembuh: 1.345 orang
Meninggal: 22 orang.