Pihaknya mencatat, dalam penanganan Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, diterjukan setidaknya tiga ribu tenaga medis dan kesehatan.
Baca juga: Diiringi Lagu Gugur Bunga, Jenasah Perawat yang Meninggal akibat Covid-19 Dimasukan Mobil Ambulans
"Saya sampaikan kepada tenaga medis dan kesehatan pada momentum ini, supaya dimanfaatkan untuk relaksasi, untuk istirahat bukan cuti, karena ada juga dokter yang dari awal itu sampai hari ini belum pernah pulang ke kampung halamannya,"
"Jadi kita minta untuk mengatur waktu, mungkin ketemu keluarga, orang tua, mohon doa restu untuk rileks dan berbagai kegiatan yang sifatnya personal sehingga nanti ketika ada kasus yang meninggal kita harapkan para dokter sudah lebih siap," harapnya.
Sebagaimana diketahui selain melakukan penanganan terhadap pasien positif covid-19 baik dengan gejala atau tanpa gejala, Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Karena itu, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan Redaksi:
Bersama-sama kita lawan virus corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).