Uji coba tahap akhir juga sedang berlangsung di negara lainnya seperti AS, Jepang, Rusia, Afrika Selatan, Kenya dan Amerika Latin, dengan uji coba lebih lanjut direncanakan dilakukan di negara-negara Eropa dan Asia.
AstraZeneca telah meningkatkan kapasitas produksi vaksin ini, sehingga dapat memasok ratusan juta dosis vaksin mulai Januari 2021.
Kepala Eksekutif AstraZeneca Pascal Soriot mengatakan pada Senin kemarin bahwa rantai pasokan vaksin Oxford yang lebih sederhana serta komitmen AstraZeneca untuk menyediakannya secara nonprofit selama pandemi, menunjukkan vaksin itu terjangkau serta tersedia bagi orang-orang di seluruh dunia.
"Kemanjuran dan keamanan vaksin ini mengkonfirmasi bahwa vaksin ini akan sangat efektif melawan Covid-19 dan akan berdampak langsung pada kondisi darurat kesehatan masyarakat," kata Soriot.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengaku 'lega' mendengar kabar dari AstraZeneca.
Inggris telah memesan 100 juta dosis vaksin Oxford-AstraZeneca dan pemerintah negara itu mengatakan bahwa beberapa juta dosis dapat diproduksi sebelum akhir tahun ini, ini tentunya jika disetujui oleh regulator.
"November ini kita akan memiliki 3 vaksin, yang semuanya memiliki efektivitas tinggi," kata Hancock.
Sumber: APNEWS