Lalu ketiga adalah Ion Generator yang berfungsi mengeluarkan ion-ion negatif dan mereduksi densitas partikel buruk di udara. Selanjutnya yang keempat, lampu biru LED yang menarik nyamuk dan serangga sehingga masuk dan terperangkap.
Dalam rangkaian kegiatan pemaparan tersebut, tim produk SCNP turut melakukan demo perangkat Air Purifier yang sangat hemat energi, karena hanya membutuhkan 35 watt namun sanggup menyaring udara dengan debit 167 m3 per jam dalam ruang berdimensi 8x8x3 meter.
Selain itu, tingkat kemurnian udara juga diukur menggunakan detektor khusus pada momen sebelum dan sesudah penggunaan Air Purifier dalam ruangan.
Corporate Secretary SCNP Tumpal Sihombing pun menekankan bahwa Air Purifier ini masuk dalam kategori comfortable goods yang secara preventif bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Inovasi ini cocok bagi para profesional yang bekerja di perkantoran maupun pabrik serta anggota keluarga yang beraktivitas di rumah.
Perlu diketahui, SCNP sebelumnya juga telah meluncurkan purwarupa alat kesehatan detektor dini penyakit kardiovaskular NIVA (Non Invasive Vascular Analyzer) pada tahun 2019.
NIVA merupakan hasil pengembangan kerja sama antara SCNP dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).