"Kami meminta Saudara Rizieq sebagai tokoh masyarakat untuk kooperatif dan memberikan teladan dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19," kata Doni.
Sementara itu diberitakan sebelumnya Bima Arya menegur keras RS Ummi yang tidak mengetahui adanya kegiatan tes usap (swab) terhadap Rizieq Shihab.
Dilansir Kompas.com, Bima mengatakan, pihak rumah sakit seharusnya mengetahui siapa saja orang yang datang atau berkunjung.
"Kami tegur. Rumah sakit ini kan punya sistem, masa nggak tahu ada orang yang datang. Bisa di-swab tetapi tidak diketahui."
"Saya, kapolres, dandim, masuk dicek, masa tim medis dari luar masuk untuk swab tidak ketahuan," ucap Bima, Sabtu (28/11/2020).
Baca juga: Demi Keselamatan Masyarakat, Mahfud MD Sarankan Habib Rizieq Penuhi Panggilan Polisi, Ini Kata FPI
Bima juga menyangsikan tes swab yang dilakukan tim kesehatan dari MER-C terhadap Rizieq Shihab.
Sebab, berdasarkan informasi yang diterima, sampel swab Rizieq telah dibawa ke laboratorium MER-C di Jakarta yang rupaya tidak terdaftar sebagai tempat rujukan Covid-19.
Bima meminta RS Ummi bersikap kooperatif dan terbuka.
Apabila RS Ummi terbukti ikut menutupi masalah itu, RS tersebut dapat dijerat pidana.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)