News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 2 Desember 2020: Tambah 5.533 Kasus, Total 549.508 Positif

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 5.533 pasien per Rabu (2/12/2020).

Pakar Imunisasi, dr Elizabeth Jane Soepardi, MPH menjelaskan, dari mana pun asal vaksinnya itu nanti, akan melalui pabrik vaksin kita di PT Bio Farma.

Mereka sudah mempunyai armada untuk menerima dan mendistribusikan vaksin.

"Jadi kita sudah punya depo-depo vaksin. Kemudian Provinsi sudah memiliki cold room, atau lemari penyimpanan khusus," ujarnya, dikutip dari laman Covid19.go.id, Senin (30/11/2020).

Ilustrasi vaksin Moderna (JOEL SAGET / AFP)

Indonesia telah memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam melaksanakan program vaksinasi.

Proses distribusi vaksin di Indonesia bisa dilakukan dari Aceh sampai Papua dan sudah menggunakan sistem cold chain yang baik, hingga ke pelosok negeri.

Lemari penyimpan berpendingin khusus yang ada di Provinsi, bisa menyimpan vaksin untuk jangka waktu 3-6 bulan dengan suhu terjaga di angka 2-8 derajat celcius.

Pengiriman ini kemudian dilakukan secara bertahap ke level Kabupaten/Kota hingga ke rumah sakit dan puskesmas.

Saat keluar dari cold room, vaksin pun harus cepat dimasukkan ke kotak sementara yang dirancang khusus untuk menjaga temperaturnya dalam perjalanan.

Baca juga: Gubernur dan Wagub DKI Positif Corona, Pemerintah Harap Kesadaran Masyarakat Meningkat

Baca juga: Anies Baswedan & Wakil Gubernur DKI Positif Corona, Ridwan Kamil Beri Tanggapan, Panjatkan Doa Ini

ILUSTRASI Vaksin (Freepik)

Mengingat vaksinasi harus dilakukan dengan teratur agar terjaga kualitasnya, dr Elizabeth menerangkan, idealnya pemberian vaksin itu harus terjadwal, pada tanggal berapa, jam berapa, dan di mana lokasinya.

Baik petugas yang memberi pelayanan maupun masyarakat harus tahu, sehingga pada waktunya nanti pemberi pelayanan dan yang dilayani bertemu dengan teratur.

Dengan menyusun jadwal jauh-jauh hari sebelumnya, diharapkan proses pelayanan berlangsung dengan lebih cepat.

"Maksimum satu orang hanya memerlukan 10 menit untuk dilayani dari pendaftaran hingga vaksinasi," kata dr Elizabeth.

Baca juga: Anies Baswedan Positif Virus Corona Jadi Trending Twitter, Sikapnya Jadi Perbincangan Netizen

Baca juga: IATA: Maskapai Penerbangan Kunci Keberhasilan Distribusi Vaksin Covid-19 ke Seluruh Dunia

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini