News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Baru 11 Hari Dibuka, Pemakaman Covid-19 di TPU Srengseng Sawah Langsung Penuh

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengusung peti berisi jenazah terkait Covid-19 untuk dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Jumat (15/1/2021). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka area pemakaman untuk jenazah Covid-19 di TPU Srengseng Sawah karena TPU khusus Covid-19 sebelumnya di Pondok Ranggon, Jakarta Timur, dan Tegal Alur, Jakarta Barat, telah penuh. Tribunnews/Irwan Rismawan

"Kemarin jenazah yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon dialihkan ke TPU Bambu Apus," jelas Muhaemin.

Kesedihan Penggali Kubur

Pantauan TribunJakarta.com pada Kamis sore, deru ambulans entah dari rumah sakit mana antre bergantian masuk ke area TPU Srengseng Sawah.

Tampak satu di antara anggota keluarga memeluk papan nisan berjalan mengiringi empat petugas yang membawa peti jenazah dari mobil ambulans.

Pemandangan sore itu diselimuti suasana pilu. Sebagian peziarah sedih menatap kosong makam khusus Covid-19.

Mereka berkerumun melepas kepergian keluarga, sanak saudara maupun kerabat dekat.

Petugas acap mengingatkan mereka menjaga jarak. Imbauan itu dianggap seperti angin lalu.

Penggali kubur Ade (44) terbawa sedih melihat peziarah yang mengantar jenazah anggota keluarga mereka untuk dimakamkan.

Ia tak bisa membayangkan sedihnya keluarga yang dicintai dimakamkan sesuai protokol tetap Covid-19.

"Dulu kan keluarga bisa deket ke makam. Kalau kayak begini enggak bisa dideketin atau ditengokin dari deket," ujar Ade yang dari jauh turut memperhatikan teman-temannya memakamkan jenazah.

Ade akan terus membantu menggali makam ataupun menggotong peti jenazah Covid-19 untuk membantu keluarga yang ditinggal.

"Saya sedih melihatnya, makanya saya juga harus jaga kesehatan dan pola makannya dijaga," tambah pria asal Pandeglang tersebut.

Ia menganggap tugasnya sebagai penggali kubur sebagai ibadah. Ade turut memohon doa para peziarah, agar para petugas makam selalu dilindungi dari Covid-19.

"Ini ibadah. Kalau kita semua (petugas makam) kena semua, siapa yang mau makamin lagi?" tambah dia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini