"Alokasi untuk petak makam baru ada di lima lokasi," ucap Ida saat dikonfirmasi pada Sabtu (23/1/2021).
Ida tak menjelaskan lebih lanjut terkait luas lahan yang dibeli Pemprov DKI di lima lokasi tersebut.
Setahu dia, lima lokasi ini bakal memenuhi kebutuhan makam untuk pasien Covid-19 di ibu kota.
Politikus senior PDIP ini menyebut, jumlah pemakaman menggunakan protokol Covid-19 terbilang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Dari lima lokasi ini, Pemprov DKI Jakarta telah membuka lahan pemakaman khusus Covid-19 di dekat TPU Srengseng Sawah dan TPU Bambu Apus.
Lahan pemakaman di TPU Srengseng Sawah hanya bertahan 11 hari setelah dibuka pada 12 Januari 2020 lalu.
Tapi masih ada 1,4 hektar tanah sekitar satu kilometer dari TPU Srengseng Sawah yang belum dimanfaatkan dan masih dalam proses pembersihan lahan.
"Untuk TPU lainnya dapat ditumpang jika mendapat izin atau punya keluarga yang dapat ditumpang," sambung dia.
Tak Beli Lahan 2021
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Suzi Marsitawati beberapa hari lalu sempat berbicara, 2021 pihaknya tak mengalokasikan anggaran untuk pembelian lahan pemakaman.
Sebab, anggaran pembelian lahan telah dialokasikan di APBD Perubahan 2020 senilai Rp 219 miliar.
"Tahun ini enggak (beli lahan pemakaman)," ucap Suzi saat ditemui di Balai Kota Jakarta (8/1/2021).
Guna mengatasi krisis lahan pemakaman khusus Covid-19, ia menyebut pihaknya bakal memaksimalkan lahan yang sudah dibeli tahun lalu.
Terlebih, TPU Rorotan yang sudah rampung dikerjakan belum dimanfaatkan hingga saat ini.
"Kami penataan saja di Rorotan dan Srengseng Sawah. Tahun ini ada lokasi yang kami tata," ia menambahkan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Penggali Sedih 11 Hari Dibuka Lahan Khusus Covid-19 Sudah Penuh, Pemprov DKI Beli 5 Pemakaman Baru