"Jadi data yang dilaporkan oleh daerah selama ini belum terinput seluruhnya dipusat. Oleh karenanya sejak Selasa kemarin pusat menyamai datanya dengan data yang di daerah," paparnya.
Allin menegaskan, zona merah yang disandang Tangsel saat ini akibat data kasus lama yang baru di tampilkan.
"Sehingga dalam satu minggu ini seolah kasus di daerah naik signifikan padahal itu kasus lama yang baru terinput," pungkas Allin.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dinkes Tangsel Konfirmasi 2 Kasus Virus Corona Varian India Ditemukan di Serpong Utara, dan Tangsel Satu-satunya Zona Merah di Pulau Jawa, Dinkes: Data Satgas Covid-19 Nasional Tidak Sinkron,