- pasien meninggal : 92 orang
Adapun di RSD Wisma Atlet Pademangan yang mencakup tower 8, 9, dan 10 terdapat 3.326 orang yang dirawat dengan rincian 1.579 laki-laki dan 1.747 perempuan.
Koordinator Lapangan RSDC Wisma Atlet Letkol (Mar) M. Arifin bicara soal alternatif tower 8 Wisma Atlet Pademangan untuk pasien OTG Covid-19. Arifin menyebut tower 8 Wisma Atlet mampu menampung seribu pasien lebih OTG.
"Jadi bisa menampung 1569 kira kira bisa dipakai untuk isolasi pasien terutama yang tanpa gejala," kata Arifin.
Arifin mensimulasikan lantai dasar tower 8 ini digunakan untuk UGD.
"Tidak menutup kemungkinan dalam perjalanannya dia tanpa gejala bisa menutup kemungkinan bergejala dan mengalami disaturasi bisa juga," tambahnya.
Ditambahkan Arifin, pihaknya bersama tim dari Kemenkes akan menempatkan tenaga kesehatan di tower ini.
"Seperti bulan Januari di Wisma Atlet Kemayoran mendorong juga afiatur untuk perawat dan dokter. Apabila nanti di sini masih kurang jadi koordinasi berikutnya nanti kalau sudah ready baru kita akan buka," ujarnya.
Sebelum diaktifkan, tower 8 diketahui berfungsi untuk tempat isolasi para Pekerja Migran Indonesia (PMI). "Jadi ini sudah tahap sudah diberes-beresi, kemudian masih ada sisa sekitar 150 orang karantina di sini yang PMI pekerja migran Indonesia yang negatif yang nantinya dievakuasi hari ini sampai malam," ujar Arifin.
Ditambahkan Arifin, besok pagi tower 8 sudah akan dikosongkan dan PMI akan dipindahkan ke tower 9 dan 10.
"Namun, perbedaannya ini PMI juga banyak yang dikarantina setiap hari mereka datang dari luar negeri. Jadi kemudian tower 9 sementara ini hanya dipakai untuk karantina dari PMI jadi tower 9 dan 10," katanya.
Arifin mengatakan alternatif ini dilakukan apabila apabila tower 4, 5, 6, dan 7 yang dipakai tidak bisa menampung lagi
"Tower 8 dipakai untuk alternatif berikutnya," katanya.(Tribun Network/den/rin/wly)