Ia kemudian menambahkan bahwa negara itu berencana mengizinkan vaksin Pfizer-BioNTech untuk diberikan kepada anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun.
"Kemungkinan mulai akhir tahun ini," jelas Galvez.
Untuk membantu meningkatkan respons pemerintah Filipina terhadap Covid-19, tim ahli medis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Israel pun telah tiba di Manila.
Perlu diketahui, saat ini Israel telah menjadi negara 'pelopor dunia' dalam meluncurkan program vaksinasi, setelah berhasil mengurangi kasus aktif Covid-19 dan secara bertahap membuka kembali kegiatan ekonominya.
Sebagian besar penduduk Israel telah menerima vaksin Pfizer-BioNTech.
Para ahli kesehatan Filipina pun akan berbagi strategi dengan negeri zionis itu, termasuk bagaimana upaya untuk mengatasi keraguan masyarakat terhadap vaksin.