News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Setelah Luhut, Kini Giliran Erick Thohir yang Sampaikan Maaf karena Tak Sempurna Tangani Pandemi

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di ruang rapat Komisi VI DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021). Pada kesempatan tersebut, Erick Thohir membahas mengenai pelaksanaan pembelian vaksin Covid-19. Selain itu Erick juga mengungkapkan tiga tantangan besar yang sedang dihadapi oleh perusahaan pelat merah di masa pandemi saat ini. Tribunnews/Jeprima

"Dan hasil monitoring kami terhadap indikator Google Traffic, Facebook Mobility dan indeks cahaya malam, telah terjadi penurunan yang cukup signifikan, terhadap penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Sabtu (17/7/2021).

Baca juga: Ini Arahan Jokowi kepada Kepala Daerah soal Penanganan Covid-19, Minta Tempat Isoman Terpusat

Ia menambahkan, hasil tersebut bisa memberikan harapan agar laju penularan Covid-19 akibat varian Delta bisa berkurang.

Namun, ia menjelaskan, dibutuhkan waktu sekitar 14 sampai 21 hari untuk bisa melihat penurunan penyebaran varian Delta.

Untuk itu, Luhut meminta masyarakat untuk konsisten dan patuh terhadap PPKM Darurat.

Luhut juga mengatakan, ia memahami penerapan PPKM Darurat ini berdampak besar bagi masyarakat kecil.

Pun dengan para pengusaha dan pemilik restoran yang juga kehilangan pendapatan akibat aturan yang membuat masyarakat dilarang makan ditempat.

Baca juga: Menteri Agama: 25 Asrama Haji Disiapkan untuk Penanganan Covid-19 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut  Binsar Pandjaitan dalam acara Kementerian Tenaga Kerja secara virtual, Selasa (13/7/2021) (screenshot)

"Bukan pilihan mudah untuk memutuskan PPKM ini, di satu sisi kita harus menghentikan laju penularan varian Delta yang eksponensial agar para dokter, bidan, dan perawat bisa menyembuhkan para pasien Covid-19 yang jumlahnya sangat banyak."

"Namun dampak bagi ekonomi rakyat kecil juga cukup besar akibat penurunan mobilitas masyarakat."

"Bukan pilihan yang mudah juga untuk menyeimbangkan hal tersebut, tapi pemerintah memutuskan PPKM ini perlu diambil untuk menghentikan laju penularan vairan Delta," ungkap Luhut.

Untuk itu, Luhut meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika penerapan PPKM Darurat ini belum optimal.

Baca juga: Maruf Amin Minta Masyarakat Bersabar Hadapi Pandemi Covid-19: Sabar Tidak Berarti Kita Diam

Kendati demikian, Luhut memastikan pemerintah dan seluruh jajaran terkait akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menurunkan laju penularan virus corona varian Delta.

"Sebagai koordinator PPKM Jawa Bali, dari lubuk hati yang paling dalam saya minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, jika dalam penanganan PPKM Jawa Bali ini belum optimal."

"Saya bersama jajaran terkait akan terus bekerja keras agar penyebaran varian Delta bisa diturunkan," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Inza Maliana)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini