News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Epidemolog Ragu Kondisi Pandemi Indonesia Cepat Membaik Jika Implementasi PPKM di Lapangan Lemah

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelaksanaan PPKM Darurat| Petugas gabungan Polisi, TNI, Dishub, dan Satpol PP melakukan penyekatan sebelum underpass Jalan Jenderal Basuki Rachmat atau yang dikenal dengan Underpass Basura, Jakarta Timur, Kamis (15/7/2021). Polisi menambah titik penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat termasuk sebelum Underpass Basura untuk mengurangi mobilitas warga. Tribunnews/Herudin

Tindak Pelanggar PPKM Darurat Demi Keselamatan Semua

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Dr dr Soedjatmiko Sp A(K) M Si menyatakan, PPKM Darurat perlu diperpanjang agar penularan virus COVID-19 dapat turun signifikan.

"Walau kasus baru seolah menurun, mungkin karena tracing yang menurun. PPKM darurat harus diperpanjang," ujar Prof Soedjatmiko di Jakarta, Rabu (21/7/2021).

Ia berharap PPKM Darurat perlu dilaksanakan dengan lebih tegas.

Bahkan jika perlu pemerintah perlu tindak pelanggar PPKM Darurat.

Baca juga: POPULER NASIONAL Jokowi Kumpulkan Kapolri, Jaksa Agung, dan Kepala Daerah | Aturan Baru PPKM Level 4

"Jangan ragu untuk menindak pelanggar karena untuk keselamatan kita semua,” tegasnya.

Selain patuh pada aturan PPKM Darurat, masyarakat juga perlu disiplin pada penerapan protokol kesehatan.

Jika harus keluar rumah, wajib pakai masker dengan benar dan dobel.

"Masker harus menutup hidung, mulut, dagu dan pipi. Tidak boleh longgar dan melorot,” tambah Prof Soedjatmiko.

Baca juga: Daftar Wilayah Terapkan PPKM Level 4, DKI Jakarta Semua Daerah

Kemudian, Prof Soedjatmiko mengimbau kalau ada keluarga yang sering keluar rumah, maka sesampainya di rumah setelah mandi dan mengganti pakaian, ia harus tetap memakai masker dan menjaga jarak dgn keluarga, agar tidak menularkan virus dari saluran napasnya yang masuk ketika ia di luar rumah.

Anggota keluarga lain sebaiknya juga memakai masker dan menjaga jarak, agar
tidak tertular.

Hal ini akan menghentikan penularan di keluarga yang banyak terjadi belakangan ini Prof Soedjatmiko juga meminta masyarakat untuk segera lakukan vaksinasi dan tidak perlu ragu.

“ Vaksinasi COVID-19 menjadi perlindungan terakhir untuk mencegah sakit berat dan kematian akibat COVID-19,” pesan dia.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini