Dirinya berharap, di waktu yang bersamaan itu, para pimpinan pondok pesantren di Jawa Barat juga dapat melakukan program vaksinasi yang sama.
Baca juga: Mahfud MD dan Menag Yaqut Silaturahmi dengan Ulama se-Jabar, Bahas Penanganan Pandemi Covid-19
"Mulai Agustus sekolah-sekolah SMA SMK sudah kami siapkan sebagai pusat penyuntikan vaksin, kami manfaatkan untuk tempat penyuntikan vaksin, definisi sekolah juga termasuk pada Pesantren," ucapnya.
Ia menyebut dengan upaya masifnya penyelenggaraan vaksinasi tersebut diyakini antibodi masyarakat khususnya para santri dapat lebih baik.
Sekalipun terpapar Covid-19, yang bersangkutan kata dia tidak memiliki gejala yang mengkhawatirkan.
Sehingga, kata Kang Emil, tingkat kematian akibat Covid-19 khususnya di Jawa Barat bisa lebih rendah dan terkendali.
"Mari kita bersama-sama berikhtiar untuk membangun antibodi, santri, masyarakat kita di pesantren dan ujung-ujungnya kalaupun terpapar pun tingkat kesembuhannya tinggi tingkat kematiannya rendah," katanya.