News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Jangan Khawatir, Ibu Positif Covid-19 Masih Bisa Beri ASI untuk Bayi, Justru Menambah Kekebalan Bayi

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ibu positif Covid-19 menyusui bayi. - Ibu menyusui yang terpapar Covid-19 masih bisa memberikan ASI untuk buah hatinya.

Dalam dua kondisi tersebut, pihaknya berharap agar dukungan dan semangat terhadap ibu menyusui untuk memberikan ASI Eksklusif kepada buah hatinya terus digalakkan terutama saat pandemi Covid-19.

Sebab, selain sebagai sumber makanan utama, ASI juga penting untuk melindungi bayi dari paparan Covid-19.

Namun demikian, jika ibu yang terpapar Covid-19 tersebut merasa lemah dan tidak mempunyai kekuatan untuk menyusui, maka bayi bisa diberikan ASI perah (ASIP) oleh ibu ataupun keluarga yang lain.

Ia menekankan, pemberian ASI kepada bayi tidak boleh terputus apapun status ibunya.

"Apabila kondisisnya tidak memungkinkan, ibu yang positif dan dirawat harus didukung agar bisa memerah ASI. Jika ibu masih kuat, lanjutkan dengan tetap mengikuti protokol pencegahan COVID-19,'' pesannya.

Ilustrasi ibu positif Covid-19 menyusui bayi. (Kemenkes RI)

Vaksin Ibu Hamil

Sementara itu, saat ini pemerintah juga membolehkan pemberian vaksin Covid-19 untuk ibu hamil. 

Terkait pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil, Kemenkes telah mengeluarkan SE nomor HK.02.01/I/2007/2021.

Dalam aturan tersebut dijelaskan bahwa vaksinasi bagi ibu hamil masuk dalam kriteria khusus.

Oleh karenanya, proses skining/penapisan terhadap status kesehatan sasaran sebelum dilakukan pemberian vaksinasi dilakukan lebih detail dibandingkan sasaran lain.

Vaksinasi bagi ibu hamil akan menggunakan jenis vaksin COVID-19 platform mRNA yakni Pfizer dan Moderna, serta vaksin platform inactivated Sinovac.

Dosis pertama vaksin COVID-19 akan mulai diberikan pada trimester kedua kehamilan.

Sedangkan untuk pemberian dosis kedua dilakukan sesuai dengan interval dari jenis vaksin.

Sama seperti pelaksanaan vaksinasi bagi sasaran lainnya, Pemerintah akan melakukan monitoring untuk mengetahui apakah ada efek samping yang muncul dari pemberian vaksin COVID-19 kepada ibu hamil ini.

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini