News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Soal Virus Corona Mu, Jubir Satgas Covid-19 RS UNS Solo: Apapun Variannya, Prokes Kuncinya

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi virus corona - Wakil Direktur Pendidikan dan Penelitian RS UNS Solo, dr Tonang Dwi Ardyanto berpesan kepada masyarakat untuk tidak terlalu panik mengenai kabar mutasi virus Covid-19.

Sementara varian Delta yang masuk kategori Variant of Concern (VoC) atau yang perlu diwaspadai.

”Karena Delta kategori VoC levelnya tentunya di atas Mu yang kategori VoI,” paparnya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (8/9).

Baca juga: Cegah Varian Mu, Pengawasan Internasional Diperketat

Meskipun varian baru ini belum terdeteksi di Indonesia, menurutnya perlu diantisipsi karena varian Mu diketahui menyebabkan penurunan kadar antibodi baik karena infeksi ataupun vaksinasi.

”Hasil riset awal menunjukkan varian Mu menyebabkan penurunan kadar antibodi netralisasi baik karena infeksi alamiah maupun vaksinasi, serupa dengan varian Beta. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut,” kata Gunadi

Gunadi menyebutkan, hingga saat ini varian Mu ini belum terdeteksi di Indonesia, namun perlu pengetataan pintu masuk ke Indonesia agar tidak sampai menyebar luas seperti varian delta sebelumnya.

Virus Covid-19 terus bermutasi dengan memunculkan varian-varian baru yang memiliki tingkat keganasan dan keparahan yang berbeda apabila terinfeksi.

Namun demikian, bagi mereka yang sudah pernah terpapar Covid-19 atau pun yang sudah mendapat vaksin sudah memiliki kekebalan alami.

Baca juga: Antisipasi Covid-19 Varian Mu, AP II Tunggu Arahan Kemenhub Soal Pembatasan Penerbangan

“Kekebalan alami yang ditimbulkan oleh infeksi alamiah pasti ada, tapi seberapa besar bisa melindungi dari risiko terinfeksi varian lain diperlukan riset lebih lanjut,”tegasnya.

Kekebalan alami yang sudah terinfeksi walau belum vaksin menurutnya sama halnya mengukur efektivitas vaksin terhadap suatu varian dengan melakukan riset terlebih dahulu.

Namun, antisipasi tetap diperlukan dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.

Bagi mereka yang sudah vaksin mampu meminimalkan tingkat keparahan apabila terpapar virus Covid-19 dengan varian yang berbeda.

Sementara itu pemerintah menyatakan hingga saat ini kasus Covid-19 varian Mu belum dijumpai di Indonesia.

Sebagian artikel telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Seganas Varian Delta, Pemerintah Sebut Varian Mu Belum Ditemukan di Indonesia

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Rina Ayu Panca Rini)

Berita terkait Virus Corona

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini