Lilis mengatakan, Danu masuk ke rumah Tuti atas perintah dari Yosef, saat penemuan jenazah keduanya.
Danu masuk ke rumah Tuti sebelum polisi datang.
"Danu itu ditelepon sama Yosef, disuruh masuk ke sana, masuk ke rumah, katanya rumahnya berantakan," kata Lilis, dikutip dari Tribunnews Bogor.
Saat itu, Yosef memerintahkan Danu untuk memeriksa rumah Tuti yang berantakan.
Yosef curiga anak dan istrinya menjadi korban penculikan.
"Perintah, katanya Pak Yosef bi Nung sama Amel ada yang nyulik. Jadi dia (Danu) disuruh masuk sebelum ada polisi."
"Iya masuk disuruh Pak Yosef. Danu lihat-lihat aja, kaget dia lihat katanya berantakan ada darah," papar Lilis. (Tribun Jabar/Tribun Bogor)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kakak Korban Kasus Subang Ungkap Sosok Ini, Berani Meneror dan Menyerang, Yeti; Matre Juga