News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Ancaman Varian Baru Covid-19 AY.4.2, Pemerintah Waspadai Pelaku Perjalanan dari Jepang dan Korea

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satgas Covid-19 kembali melakukan penelusuran atau tracing dengan swab PCR kepada warga sekitar Taman Pintar Kayu Putih, Jakarta Timur, Selasa (8/6/2021). Sebelumnya satgas sudah melakukan tracing kepada 48 warga dengan hasil negatif, pihak Polsek Pulogadung juga telah melakukan vaksinasi Covid-19 kepada warga. Tracing terus ditingkatkan oleh pemerintah untuk mengetahui penyebaran Covid diantara warga dan antisipasi Covid-19 varian baru. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Pemerintah Belum Tahu Karakteristik Varian Covid AY.4.2

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, virus Corona varian AY.4.2 atau kerap disebut varian Delta Plus bukanlah varian baru.

Menurut Wiku, virus tersebut merupakan varian dari mutasi Delta.

"Bagian dari varian Delta yang mengalami perubahan atau mutasi tambahan. Jenis varian AY dari mutasi Delta ini cukup beragam yaitu dari AY 1 hingga AY 28," kata Wiku dalam Konferensi pers virtual, Kamis, (28/10/2021), dilansir Tribunnews.com.

Pemerintah, kata Wiku, belum mengetahui karakteristik khusus dari berbagai varian virus ini.

Hal itu lantaran studi mengenai varian virus tersebut masih berlangsung.

Wiku Adisasmito (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

"Kita belum bisa mengetahui apakah berbagai jenis varian delta ini memiliki karakteristik khusus yang dapat mempengaruhi laju penularan, keparahan gejala maupun vaksinasi," katanya.

Wiku membenarkan, varian AY 4.2 disebut telah memicu lonjakan kasus di sejumlah negara Eropa, salah satunya Inggris.

Untuk mengantisipasi varian tersebut masuk ke Indonesia, pemerintah kata Wiku memaksimalkan sejumlah strategi yang sudah berjalan diantaranya yakni karantina perjalanan, 3M, 3T, dan vaksin.

"Agar dapat mencegah masuknya semua jenis varian baru. Sekaligus meminimalisir pembentukkan mutasi baru di dalam negeri," katanya.

Baca juga: Jokowi: Pandemi Covid-19 Bukan Hanya Jadi Ujian, Tetapi Beri Pelajaran Berharga

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Singapura Tembus 5.000 untuk Pertama Kali, Kemenkes akan Lakukan Penyelidikan

Mengenal Varian Covid-19 AY.4.2

Pandemi virus corona (Covid-19) yang telah berlangsung lebih dari setahun hingga kini memang belum berakhir.

Saat ini, muncul varian baru dari mutasi Delta virus dengan nama AY.4 plus S:Y145H baru atau dikenal sebagai AY.4.2 yang secara tiba-tiba menjadi sorotan.

Lalu apa itu AY.4.2?

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini