Tidak hanya, itu ia pun harus extra sabar dan memberi semangat kepada para pasien untuk tetap bertahan dan sembuh.
Sejak April 2020, hingga kini ia ditugaskan sebagai perawat di ICU.
Nida mengungkapkan hal yang membuatnya bertahan bertugas sebagai relawan perawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran hingga saat ini adalah karena tenaganya masih dibutuhkan.
Meskipun sejak kasus melandai banyak rekan-rekannya sesama perawat di RSRC Wisma Atlet Kemayoran telah dipurnatugaskan, namun ia bersyukur tenaganya masih dibutuhkan untuk membantu penanganan covid-19 yang sudah 20 bulan melanda Indonesia.
Ia merasa senang sekali bisa membantu penanganan covid-19 sebagai relawan perawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
"Alhamdulillah saya masih dipertahankan oleh Wisma Atlet. Jadi kalau saya jadi relawan kan senang banget, karena saya itu kalau misalnya sudah tidak jadi relawan, saya Insya Allah tidak berniat lagi kerja di rumah sakit. Tapi kalau saya jadi relawan saya maju," kata Nida.