Namun, ia pun mengingatkan bawah pandemi masih berlangsung.
Virus SARS-CoV-2 bahkan bisa berubah dan bermutasi.
Kini virus Covid-19 pun sudah memiliki varian baru bernama Omicron.
"Banyak yang belum diketahui dengan varian ini. Apakah semakin ganas, mematikan, atau melemah dan ketahanan tubuh terlalu kuat bagi si virus. Namun yang kita ketahui adalah cara pencegahannya tetap sama," kata Reisa.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Aisyah Nursyamsi)
Baca berita lainnya terkait Virus Corona.
BERITA REKOMENDASI