News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KPAI Minta Pemerintah Percepat Vaksinasi kepada Peserta Didik, Minimal 70 Persen

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada siswa di SD Al Azhar, Jalan Gunung Tanggamus, Perumnas Way Halim, Bandar Lampung, Senin (20/12/2021). Pemerintah Kota Bandar Lampung sudah memulai vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun melalui sekolah dengan target 45.810 siswa. (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan Retno Listyarti meminta pemerintah mempercepat vaksinasi kepada pelajar atau peserta didik.

Percepatan vaksinasi, menurut Retno, dibutuhkan untuk mencegah penularan Covid-19 kepada peserta didik.

"Pemerintah pusat wajib melakukan percepatan vaksinasi kepada peserta didik usia 12 sampai 17 tahun dan usia 6 sampai 11 tahun," kata Retno melalui keterangan tertulis, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Genjot Vaksinasi, Binda NTT Sasar Warga dan Pelajar di 10 Kabupaten Kota

Baca juga: Benarkah Vaksin Covid-19 Tidak Berikan Kebebalan Optimal Sehingga Butuh Booster?

Tingkat vaksinasi, menurut Retno, harus mencapai minimal 70 persen dari populasi di sekolah agar terbentuk kekebalan kelompok.

Menurutnya, vaksinasi Covid-19 tidak harus dilakukan terhadap guru saja. Vaksinasi terhadap para siswa juga sangat penting dilakukan dalam penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Petugas memeriksa kesehatan siswa yang akan disuntik vaksin Covid-19 di SD Al Azhar, Jalan Gunung Tanggamus, Perumnas Way Halim, Bandar Lampung, Senin (20/12/2021). Pemerintah Kota Bandar Lampung sudah memulai vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun melalui sekolah dengan target 45.810 siswa. (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra) (TRIBUN LAMPUNG/DENI SAPUTRA)

"Kalau hanya guru yang divaksinasi, maka kekebalan komunitas belum terbentuk, karena jumlah guru hanya sekitar 10 persen dari jumlah siswa," kata Retno.

Selain itu, Retno mengatakan pemerintah pusat harus memastikan penyediaan vaksin untuk anak merata di seluruh Indonesia.

"Survei singkat KPAI pada Agustus lalu menemukan bahwa vaksinasi anak didominasi oleh Pulau Jawa dan itupun hanya menyasar anak-anak di perkotaan," pungkas Retno.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini