News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Berapa Lama Efek Imunitas Bakal Bertahan Setelah Mendapatkan Vaksin Booster? ini Jawaban BPOM

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis bersiap menyuntikkan vaksin Covid-19 booster dari Moderna kepada tenaga kesehatan Siloam Hospitals di kawasan Tangerang, Banten, Rabu (11/8/2021). Tenaga kesehatan Siloam Hospitals menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 karena mereka adalah garda terdepan penanganan pandemi Covid-19 sehingga dapat memperkuat antibodi atau sebagai booster. Vaksinasi booster atau dosis ketiga dari Moderna untuk para tenaga kesehatan Siloam Hospitals itu sudah dilaksanakan sejak Selasa (10/8/2021). Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini mengeluarkan izin penggunaan darurat lima jenis vaksin Covid-19 untuk digunakan sebagai booster.

Kelima jenis vaksin tersebut adalah CoronaVac buatan Sinovac, vaksin Comirnaty buatan Pfizer, vaksin Zivifax buatan Anhui, Moderna dan AstraZeneca.

Baca juga: Dimulai Besok, Ini Syarat Mendapatkan Vaksin Booster Covid-19 Lengkap dengan Jenis Vaksin Booster

Baca juga: Diwacanakan Jadi Booster Covid-19, BPOM Sebut Izin Vaksin Nusantara Bukan di Lembaganya

Kepala BPOM Penny K Lukito. Dimana BPOM pun menyebutkan satu alasan kenapa perlu melakukan booster. Yaitu, terjadinya penurunan antibodi usai pemberian vaksin primer.

Ia mengungkapkan jika penurunan kadar antibodi bisa hingga di bawah 30 persen, setelah enam bulan vaksin primer.

Penny K Lukito - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Maka booster menjadi satu cara yang dianjurkan oleh BPOM.

Lantas jika sudah mendapatkan vaksinasi booster, berapa lama imunitas dapat bertahan? Penny pun memberi tanggapan terkait hal tersebut.

Menurutnya, hal ini akan menjadi bahan penelitian lebih jauh lagi bagi BPOM. Penelitian terkait ketahanan booster pun menurut Penny juga sedang berlangsung.

"Tentunya akan jadi bahan untuk penelitian lebih jauh ya. Sampai saat ini sedang berlangsung saya kira penelitannya. Untuk melihat kapan, kalau dikasih booster bertahan," kata Penny pada konferensi virtual, Senin (10/1/2022)

"Berapa lama menarik juga ya. Setelah booster berapa lama lagi bertahan lagi harus mendapatkan booster kedua dan sebagainya," lanjutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini