News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Klaster Perkantoran Berkontribusi Tinggi Terhadap Laju Penularan Covid-19 di Wilayah Aglomerasi

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerintah membuka kedatangan wisatawan asal Singapura ke kawasan Batam dan Bintan dengan mekanisme travel bubble.

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kondisi penularan yang tinggi terjadi di wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Oleh karenanya penurunan kasus pada wilayah aglomerasi terutama di Pulau Jawa dan Bali adalah hal utama yang harus dilakukan. 

Wiku meminta penularan pada daerah-daerah tersebut segera ditekan.

Khususnya yang disumbangkan oleh klaster perkantoran, baik kantor pemerintahan maupun swasta.

"Jika di minggu depan masih menjadi penyumbang kasus dalam wilayah aglomerasi, maka pimpinan kantor gagal dalam kontribusinya untuk menurunkan dan mencegah kasus di wilayah tersebut," kata Wiku dalam keterangan pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden,  Kamis, (10/2/2022).

Penularan dari klaster perkantoran dapat terjadi kepada masyarakat yang rutin melakukan perjalanan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Jakarta Melonjak, Pemerintah Pusat Imbau ASN Jabodetabek Terapkan WFH

Termasuk tertular karena tuntutan pekerjaan.

Jika sudah tertular, maka berpotensi menularkan pada orang dalam satu rumahnya dan berpotensi pula memunculkan klaster keluarga. 

"Untuk itu, mari bersama kita kendalikan kasus mulai dari unit yang paling kecil seperti kantor dan keluarga," kata Wiku.

Melihat kondisi di wilayah aglomerasi Jabodetabek, kota-kota dengan penularan tinggi tersebar pada 2 provinsi yakni DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Baca juga: Saat Penerapan WFH, Tarif Sewa Ruang Perkantoran Mengalami Penurunan

Hal ini dilihat berdasarkan data insiden kumulatif atau proporsi kasus baru per 10 ribu penduduk dalam satu minggu.

Menurutnya Jakarta Pusat menjadi wilayah dengan laju penularan tertinggi, disusul Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kota Depok (Jawa Barat) dan Jakarta Barat.

"Hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama agar penularan pada daerah-daerah tersebut dapat ditekan," kata Wiku.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini